Kebaktian emiritasi atas diri Pdt. Bambang Subagya, S.Th. (Pendeta Jemaat GKJ Ambarrukma) pada Senin (20/7) berlangsung meriah dan khidmat. Ratusan warga GKJ Ambarrukma tampak antusias mengikuti jalannya acara yang menandai akhir tugas-penuh-waktu pendeta mereka.
Pdt. Bambang Subagya tercatat mulai melaksanakan pelayanannya sebagai pendeta di GKJ Ambarrukma sejak ditahbiskan pada 15 Juli 1987. Memang, berbeda dengan masa jabatan penatua dan diaken, masa jabatan pendeta sebetulnya seumur hidup. Meskipun demikian, sesuai dengan Tata Gereja dan Tata Laksana GKJ pelaksanaan tugas seorang pendeta secara formal-struktural dapat berakhir (emiritus) ketika pendeta memasuki usia 60 tahun. Dengan memasuki masa emiritusnya, maka seorang pendeta secara struktural sudah tidak harus melaksanakan tugas gerejawi sebagai tenaga penuh waktu.
Kebaktian emiritasi yang berlangsung di Gedung GKJ Ambarrukma Pepanthan Nologaten ini turut dihadiri oleh para pemuka agama dari Forum Persaudaraan Umat Beriman (FPUB). Sejumlah pendeta, baik dari GKJ maupun gereja tetangga, juga turut datang. Saat menghaturkan doa syukur, mereka semua diundang maju oleh Pdt. Purwantoro Kurniawan, S.Th. untuk berdiri mengelilingi Pdt Bambang Subagya.
Dalam kesempatan pelayanan firman, Pdt. Bambang Subagya menyatakan rasa syukurnya. “Kula misungsungaken puji sokur konjuk dhumateng Gusti Yesus Kristus Ratuning Pasamuan, ingkang ngudaneni paladosan kula, ngantos dumugi wekdal emiritus kula mboten ngantos kewirangan.”
Pak Bagya, yang hari itu tepat berulang tahun ke-60, juga mengajak seluruh jemaat untuk menghayati kesaksian Rasul Paulus dalam Filipi 1:20–25. Dalam khotbahnya, pendeta yang telah melayani lebih dari 20 tahun ini mengambil tema renungan: “Yang kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa Kristus dimuliakan, baik oleh hidupku maupun kematianku.”
Bupati Sleman, Ibnu Subiyanto, dalam sambutan tertulisnya menyatakan bahwa menjadi emeritus bukan berarti sebagai akhir dari tugas dan pelayanan. Gelar emeritus hendaknya dimaknai sebagai kesempatan untuk semakin membuka mata hati akan penderitaan sesama, menebarkan cinta kepada semua orang, dan memupuk harapan di tengah keputusasaan. Dalam kesempatan itu, mewakili jajaran pemerintah daerah untuk menyampaikan sambutan adalah Camat Depok, Drs. Supardal.
Turut menyaksikan kebaktian emeritasi adalah Pendeta Nomulas Daryanto, M.Th. Mewakili Badan Pelaksana Sinode XXIV GKJ, ia secara khusus juga mengucapkan selamat kepada Pdt. Bambang Subagya, S.Th. atas emeritasinya.
Ucapan selamat datang pula dari Pembimbing Masyarakat Kristen Kanwil Propinsi DIY, Petrus Marija. Dalam kata sambutannya, Petrus Marija juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pdt. Bambang Subagya atas peran sertanya dalam membangun moralitas bangsa yang beradab selama aktif melayani sebagai pendeta definitif.
Dengan resminya Pdt. Bambang Subagya, S.Th. menjadi pendeta emeritus, berarti kini tongkat estafet pendeta-penuh-waktu diemban oleh Pdt. Purwantoro Kurniawan, S.Th.(*joko w)
1 komentar:
Redaksi solaagape mengucapkan terima kasih atas kiriman berita liputan Anda. Kami menunggu tulisan Saudara berikutnya seputar kegiatan di GKJ Klasis Yogya Utara maupun even-even lainnya.
Tuhan memberkati!
Posting Komentar