GKJ TANJUNGTIRTO:
“Hujan Piala Lomba CTA
2014”
haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang
kepada anak-anakmu dan membicarakannya
apabila engkau duduk di rumahmu,
apabila engkau sedang dalam perjalanan,
apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
Pekan Natal PT. SGM 2014
“Pyuh!” serasa
terhenyak lagi. Pengen bersantai tapi terpaksa harus sibuk lagi. Ya, baru mau
beristirahat sejenak dari kepenatan sibuknya CTA GKJ se-DIY. Kayaknya baru
kemarin ikut lomba CTA bulan Juli, e...e… kami dapat undangan lagi hajatan
lomba CTA di bulan November 2014. Kali ini Komisi Anak SM GKJ Tanjungtirto
dapat undangan Lomba Cerdas Tangkas Alkitab (CTA) & Tebak Lagu Sekolah
Minggu (SM) yang diselenggarakan oleh PT. Sarihusada Generasi Mahardika (SGM).
Acara ini diadakan oleh Panitia Pekan Natal SGM 2014 dalam rangka rangkaian
perayaan Natal di PT. SGM. Pendaftarannya free
alias gratis.
Tapi agaknya
para guru pendamping bisa bernafas lega. Lomba dengan tema “Mengenal Tuhan
Yesus Lebih Dekat” meringankan beban mengajar. Materinya pun dibatasi seputar
Perjalanan Hidup Tuhan Yesus (PB=Perjanjian Baru). Dan lagu sekolah minggu. Ini
tak serumit materi CTA GKJ se-DIY yaitu PL (Perjanjian Lama) & PB. Tiap
gereja hanya diperkenankan mewakilkan satu regu dan terdiri atas 3 anak saja,
dengan usia maksimal sampai dengan murid kelas 5 SD.
Wah… siapa yang
nggak ngiler dengan hadiah yang ditawarkan. Juara I Rp 2,5 juta & trofi,
juara II Rp 2 juta & trofi, juara 3 Rp 1,5 juta dan trofi, dan juara
harapan Rp 1 juta dan trofi. Bikin semangat yang pudar menjadi terang kembali.
Persiapan Regu CTA GKJ Tanjungtirto
“Lebih cepat,
lebih baik”, sepertinya demikian semboyan para guru SM antara lain mbak Novi, mbak Linda, dan mbak Kristin. Begitu menerima
undangan CTA tanggal 28 Oktober, mereka langsung berkoordinasi untuk
mempersiapkan tim dan jadwal latihan. Hanya 1 bulan mereka berlatih, yaitu 5
kali pertemuan di hari Sabtu dan Minggu. Puji Tuhan, para alumni CTA GKJ se-DIY
masih ada yang memenuhi syarat, yaitu dik Shinta dan di Gita yang sekarang
duduk dibangku kelas 5 SD. Mereka adalah penyabet juara teladan ke-VI lomba CTA
GKJ se-DIY yang diselenggarakan oleh GKJ Klasis Yogyakarta Utara.
Tapi sayang 1000
sayang. Ternyata dik Shinta tidak bisa bergabung dalam squad kali ini. Ia harus
pergi ke Jakarta untuk acara pentas seni. Asa masih ada. Akhirnya kami rekrut
dik Nara dan dik Shinta untuk bergabung dengan Tim Salmon bersama dengan dik
Gita dengan kata sandi ‘Tongkol’. Hahaha… jadi ketawa kalau ingat sandi itu.
Lomba CTA di SGM Klaten
Akhirnya, hari
yang dinanti tiba juga. Minggu (23/11) pukul 07.30 kami tiba di lokasi.
Bertempat di Gazebo Taman Asik Tjantik PT. SGM Jl. Raya Yogya-Solo Km 19 Kemudo
Prambanan Klaten. Menurut keterangan panitia menargetkan 25 peserta tapi
ternyata total peserta yang ikut adalah 16 gereja (antar denominasi).
Beuntung bagi
squad Salmon. Kami mendapat nomor undian 12. “Nomor cantik” ujar coach. “12 Murid Yesus”, sahut dik Gita
menanggapi. Tim memasuki ruangan, bu Desi mengajak kami untuk berdoa bersama di
luar ruangan sebelah Barat. Doa menjadi andalan pertama kami dalam tiap
pertandingan. Dengan tradisi silang tangan bersama yang selalu kami biasakan, “tangan
kanan member, tangan kiri menerima”. Setelah itu kami masuk ruangan kembali.
Meski menunggu cukup lama, sekitar 1 jam, acara akhirnya dimulai. Mbak Angel
yang menjadi MC mencairkan suasana dengan salam sapa nya. Jika mbak Angel
menyapa “Hai…?!” adik-adik menjawab “Halo?!” Begitu sebaliknya. Jika disapa
“semangat?” maka adik-adik menjawab “yes” (sambil mengayunkan tangannya).
Terbaik Diantara yang Baik
Lomba
pun dimulai. Lomba CTA dipandu oleh kak Lukas. Sebelum lomba dimulai dilempar
sebuah pertanyaan uji coba. Siapakah nama murid yang mengkhianati Tuhan Yesus?
Ternyata hanya satu regu yang menjawab salah yaitu Simon Petrus. Jawaban yang
benar adalah Yudas Iskariot. Rasanya dag, dig, dug, der mendampingi tim Salmon.
“Bisa nggak ya menjadi 4 besar?” Babak pertama selesai dengan 25 soal. Soal dari
awal kebanyakan seputar berita dan saat sebelum kelahiran Yesus. Saat soal di
kota mana Yesus dilahirkan? Semua menjawab benar, yaitu di kota Betlehem. Namun
saat sebuah slide ditayangkan yaitu gambar danau Galilea, soal tentang apa nama
lain dari danau Galilea semua tidak berhasil menjawab. Jawabannya adalah danau
Genesaret. Padahal tim Salmon sudah pernah diajari. Namun mereka menjawab danau
Tiberias. Coach yang merasa mengajarkan nama lain danau Galilea selain
Genesaret atau juga Tiberias sempat mengadu ke panitia. Namun jawaban tersebut
tetap tidak dibenarkan. “Yah…. nggak jadi tambah nilai 10 dong.” Ya, satu soal
memang bernilai 10.
Akhirnya
babak pertama selesai. Rekap nilai sementara adalah, ada 2 regu yang memiliki
nilai sama, yaitu: GKJ Brayat Kinasih & GKJ Tulung dengan skor 170.
Sedangkan GBI Miracle dengan skor 180. Dilanjutkan peringkat atas yaitu Gereja Katholik Ingnatius Temanggal & GKJ Tanjungtirto dengan skor sama yaitu 190. Dikarenakan
hanya dipilih empat juara maka GKJ Brayat Kinasih dan GKJ Tulung harus
ditandingkan untuk menentukan siapa yang berhak atas juara harapan 1. Sebelum
penyisihan, kak Lukas berpesan kepada adik-adik. “Ya, karena kita harus
menentukan 4 regu yang akan dipilih sebagai pemenang. Dan tiga regu beratnding
di final, jadi akan ada regu yang tersisih. Tapi tidak berarti yang tidak masuk
final adalah regu yang jelek. Semua regu sudah baik semua. Hanya kami harus mencari
yang terbaik diantara yang baik.” Demikian pesan kak Lukas. “Dan mungkin di
lain kesempatan di tahun mendatang semoga regu lain bisa mendapat juara.”
Demikian pesan kak Lukas menyemangati para peserta.
Singkat cerita
regu dari GKJ Brayat Kinasih dan GKJ Tulung saling adu cepat dengan memencet
bel sebelum menjawab soal. Setelah dilakukan 2 soal untuk pemanasan menggunakan
bel. Akhirnya soal sesungguhnya yaitu, “Siapakah nama murid yang dipilih untuk
menggantikan Yudas Iskariot?” “Tet….!” Demikian bel langsung cepat berbunyi.
Dengan penuh percaya diri menjawab, “Matias!” “Yak betul!” ujar kak Lukas.
Dengan demikian GKJ Brayat Kinasih berhak atas juara harapan I.
Selanjutnya
tibalah ketiga regu yaitu GK Ignatius Temanggal, GBI Miracle, dan GKJ
Tanjugtirto tampil. Sepertinya yang lebih tegang adalah para supporter dan para
coach. Namun dengan cekatan dik Gita sebagai juru bicara tim GKJ Tanjungtito, bersama dik nara & Senja dapat menuntaskan dengan sangat apik dan heroik. Soal tentang siapakah nama ayah dari anak perempuan yang dibangkitkan Yesus, kota asal Maria dan Marta, nama hamba
Imam besar yang daun telinganya terkena pedang Petrus, berhasil di lalap dengan
cepat, tepat, penuh kepercayaan diri. Bahkan kak Lukas yang belum sempat
menghabiskan pembacaan soal, langsung disambar anak-anak. Meskipun beberapa
soal yang tersambar tim lawan dan tidak dapat menjawab soal tebak lagu. Namun akhirnya
skor regu GKJ Tanjungtirto menang telak yaitu 240. Dengan keseluruhan 35 soal.
Masih banyak
yang ingin kami tuliskan. Mungkin ada baiknya mendengar kesaksian para juara
cilik di Minggu esok jam 07.00 WIB di gedung GKJ Tanjungtirto saat penyerahan
piala di Minggu Advent pertama, 30 November 2014. Kemenangan ini bukan untuk
membuat diri takabur. Pencapaian ini adalah atas terkabulnya doa, usaha, dan
mukjizat perjuangan kawanan kecil yang ingin seperti Yesus yang berusia 12
tahun.
Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun
pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu. Sehabis
hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di
Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya. Karena mereka menyangka bahwa Ia ada
di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan
jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka. Karena
mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari
Dia. Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk
di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan
kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya. Luk.
2:42-47
Peserta CTA SGM 2014
- GKJ Tanjungtirto, juara ke-I dengan nilai 240
- GKJ Yusup Pekerja
- GKJ Karang Bendo
- GKJ Maguwoharjo
- GKJ Tulung, peringkat ke-V besar
- GK Santa Perawan Maria
- GKJ Brayat Kinasih, juara ke-IV
- GKJ Taji
- GK Dalem
- GKJ Condongcatur
- GK Marginingsih
- GK St. Paulus Pringgolayan
- GKJ Kebonarum
- GBI Miracle Service, juara ke-II
- GK Ignatius Temanggal, juara ke-III
- GK Jali
“Salud, untuk perjuangan kalian ya!
Jadilah pendengar dan pelaku firman yang baik! Semoga persembahan kalian memuliakan
Allah Tritunggal.
Trofi Pertama: http://solaagape.blogspot.com/2010/07/gkj-tanjungtirto-merebut-piala-bergilir_20.html
Trofi Ketiga:http://solaagape.blogspot.com/2014/11/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang
karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau
saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang
itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat:
rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun
disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan
menerima hidup yang kekal.
Mrk. 10:29-30.
Warsita Reja, menyambut
Advent Ungu, Tahun Baru Liturgi Gereja 2014
0 komentar:
Posting Komentar