Avenu Shalom Alaechim! Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman.**** Yeh. 1:28 Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya,Yer 9:23.

26 Agustus 2010

Pelatihan Guru Sekolah Minggu di Mojosari


Pelatihan Guru Sekolah Minggu:
“Mencari motivasi yang benar &
menemukan kreativitas mengajar untuk Anak!“


MOJOSARI, (22/08).

Molor lagi, molor lagi.
Ya, siang yang mulia di hari Minggu 22 Agustus 2010 Bidang Pembinaan dan Pengembangan GKJ Tanjungtirto menggelar acara Pelatihan untuk guru-guru Sekolah Minggu dan Pra-Remaja. Temanya “Membangun Motivasi Diri dan Kreativitas”. Sedianya acara dimulai jam 10.00 WIB namun sudah adatnya mungkin untuk memulai acara 1 jam berikutnya dari jadwal. Nggak tahu kenapa…?

Sasaran target meleset!
Jumlah peserta yang ikut cukup lumayan. Tapi kaum pemuda-remajanya terhitung minim! Lagi-lagi nih, benernya ‘T.O.’ atau Target Operasi nya belum kena. Sebetulnya acara ini sangat cocok untuk mereka kaum remaja-pemuda. Mereka calon kader-kader guru sekolah minggu The Next Generation of Komnak. It’s OK, mungkin juga karena mereka juga sibuk menyiapkan acara pada hari yang sama yaitu K-A-T-A alias Kebaktian Awal Tahun Ajaran. La mbok ya o, jangan sampai barengan gitu… kan kayaknya juga dah tahu kalo KATA yang duluan mo diadakan!?! Hayo… siapa yang baiknya ngalah?! Sebenarnyalah mereka targetnya.

Yang hadlir
Rasanya ngelus dada lagi. Partisipannya kok guru-guru sekolah minggu inti yang jadi pengurus ama yang itu-itu lagi. Tapi salud juga ama kaum ibu-ibu dan lansia juga yang demen merhatiin pelayanan anak! Piye iki….belum ngeh juga ya kalo itu-itu terus lalu tongkat estafetnya gak bakal pindah-pindah neh..!

Betewe alias By the way!
Yoi.. pembicara bpk. Guno, MA., M.Div, membuka di sesi awal feat Bpk. Ary, beliau (Bpk. Ary, ini) ternyata salah seorang majelis di GKJ Sawokembar. Bagus dan menantang memang yang disampaikan beliau-beliau. Antara lain:
PERTANYAAN-PERTANYAAN yeng dilontarkan berikut:

  1. Bagaimana bila gereja tidak ada guru SM?
Wah yang ngejawab macem-macem. Bahaya juga nih kalo gak ada GSM, bisa-bisa anak gak kenal siapa Yesus, bakalan gak ngarti cerita Alkitab, bisa pindah ke lain hati alias pindah keyakinannya, dll.
  1. Apa permasalahan guru SM (GSM)?
Biasa GSM tuh pekerja sosial atau relawan jadi ya mo susah po seneng tetep gak gajian, he..he…, kurang mampu mengajar. Mungkin masih malu-malu n takut karena sebabnya ya takut mencoba!
  1. Bagaimana saya bisa termotivasi menjadi GSM?
Lha ini nih, menurut pembicara lho ini ni, ternyata eh ternyata motivasi GSM biar semangat ngajar tuh:
    1. Dapet insentif alias fulus. Ya biar ngedumel nya berkurang gitu…
    2. Dicukupi kebutuhan jasmaninya, artinya dapet minum teh anget ama snack sebelon ngajar, wuih…
    3. Dapet respect for me as a person. Lha bahasa mana nih, artinya dimanusiakan atawa Inggrisnya ‘diuwongke’ gitu.
    4. Tantangan kerja dan posisi yang jelas
    5. Keselamatan atau kerja terjamin
    6. Ada manfaat yang jelas
    7. Ada tanggung jawab

Lha yang tadi tuh mungkin sifatnya agak keduniawian. Kalo yang teologis ini nih… Dasar teologis pelayanan anak, diambilkan dari Matius 18:1-5, yaitu:
    1. Wajib bertobat
Nah, ternyata bukan besar kecilnya insentif uang yang benar. Tapi Visi dan misi Kerajaan sorga yang utama. Malah katanya kalau perlu kita berkorban harta dan materi…!
    1. Berubah menjadi seperti anak kecil
    2. Merendahkan hati
    3. Menyambut anak kecil, dan
    4. Menghargai anak kecil
Sebab melayani anak itu berarti atau sama dengan melayani Tuhan.

Boneka kain flanel
                  Wah, bener-bener nih! GSM harus mulai studi banding ke gereja-gereja luar. Anak-anak sekarang lebih menyukai tokoh-tokoh film kartun.  Anak siapa yang gak kenal Naruto, Spongesbob, Ipin dan Upin, dll. Nah kalo GSM dalam mengajar anak didiknya masih ‘tradisional’… wah menurut pembicara nih… (bukan saya tentunya), maka anak-anak kurang tertarik dan cenderung sedikit Firman Tuhan yang bakal masuk tertanam di hati mereka.
                  Nah, pak Ary sungguh jago bercerita dengan dua boneka kain flanel buatannya yang ia peragakan dengan kedua tangannya. Ditambah dubing suara yang lucu dari mulutnya, ditambah seting gambar dan audio yang membawa penontonnya seperti masuk ke sebuah hutan yang lebat namun indah. Ya, cerita boneka itu di dukung dengan efek multimedia dan audio yang sederhana namun menarik!

Simpulan
1.      Apapun kendalanya, satu hal bahwa Pelayanan Sekolah Minggu itu penting peranannya bagi gereja untuk sekarang maupun di masa depan!
2.      Tangkap visi Tuhan dan jalankanlah, meski untuk hasil yang menyenangkan harus bersakit-sakit dahulu.
3.      Tetap berjuang dalam pelayanan anak dan jangan sekali-kali menyalahkan pemimpin, majelis, atau sarana-prasrana yang ada.
4.      Harus ada kerjasama, saling membantu, menghibur, dan menguatkan khususnya antar guru sekolah minggu dalam pelayanannya.
5.      Mendoakan anak-anak secara khusus dan menyerahkannya kepada Tuhan yang Empunya segalanya.
6.      Studi ke luar dan jangan membatasi diri, ikuti pelatihan, buka wawasan termasuk Iptek kamu.
7.      Anak-anak senang berpetualang, maka ajak mereka mencintai alam sebagai media belajar dan kecintaan.
8.      Bujuk orang tua anak agar mendukung kegiatan, contohnya Sekolah Minggu keliling dari rumah ke rumah.
9.      Anak dan guru, keduanya memiliki potensi yang luar biasa besar jika terus diasah!
10.  Agar anak didik menjadi cerdas, pengajar harus menggunakan metode pengaktifan otak kiri dan kanan. Caranya dengan bercerita dan membuat keterampilan seni.

Demikian sedikit yang dapat saya laporkan dari tempat kejadian. Apabila ada kurang lebihnya, yaitu kurang adalah manusiawi semata, dan lebihnya adalah merupakan amal saya. Masih ingat yel2-nya yah…”Komisi Anak GKJ Tanjungtirto!?”/”Semangat, Yes, Yes, Yes…!” GBU All and Love Tanjung 4ever, Peace…! (red/24/08/10)


Wikipedia

Hasil penelusuran

SolaAgape. Diberdayakan oleh Blogger.
 

My Blog List

Site Info

Padaleman Suci GKJ Tanjungtirto

Followers

Sekolah Agape Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template