Wajah Ceria Tim CTA GKJ Tanjungtirto:
Meraih Trofi Juara
Teladan ke-VI
Lomba CTA GKJ & SD
BOPKRI
se-DIY 2014
se-DIY 2014
Tim sukses & Tim CTA GKJ TT
Berbeda dengan penyelenggaraan lomba CTA (Cerdas Tangkas Alkitab) anak dari tahun-tahun yang lalu, kali ini lomba CTA selain dari GKJ juga mengikutkan peserta dari SD Bopkri se-DIY. Dan masing-masing hanya diperbolehkan mengirimkan 1 regu saja yang terdiri atas 5 anak. Acara yg digelar setiap dua tahun sekali ini merupakan agenda rutin Bidang PWG Klasis Yogyakarta Utara GKJ. Diikuti oleh 42 peserta yang terdiri atas 34 regu dari GKJ se-DIY dan 8 regu dari SD Bopkri se-DIY. Terdapat SD Bopkri Karangwaru 2, SD Bopkri Gondolayu, SD Bopkri Sidomulyo II, SD Bopkri Ngentakrejo, SD Bopkri Wates 1, SD Bopkri Palihan, SD Bopkri Sidomulyo I, dan SD Bopkri Demangan III.
Target masuk 10 besar
“Tahun ini, target kita masuk 10 besar”, ungkap coach Tim CTA
GKJ Tanjungtirto (GKJ TT). Masa persiapan lomba selama kurang lebih 2 bulan,
terbayar sudah. Pengalaman pernah kalah, menang, dan kalah lagi menjadi cambuk
sekaligus bahan bakar yang baik untuk menang lagi di tahun 2014 ini. Betapa
tidak, saat Tim CTA GKJ TT bertanding di tahun 2008 yang dimenangi Tim CTA dari
GKJ Susukan, kami pulang dengan tangan kosong. Kami banyak belajar dari situ.
Sedih rasanya menjadi tim yang kalah, bahkan harus melihat beberapa tim dari
gereja yang lain, satu per satu maju memboyong trofi. Mereka begitu WOW!
Soal-soal model seperti itu mereka mudah menjawab dengan cemerlang. Kami jadi
penonton kala itu. Sungguh kekecewaan sebagai coach!
Dok. panitia lomba CTA Klayut 2010
Jadi Juara Teladan I
Dua tahun kemudian di tahun 2010, dewi fortuna bagi Tim CTA GKJ TT. Kami merebut gelar juara Teladan
I lomba CTA GKJ se-DIY. Persiapan yang lumayan singkat kala itu, tapi lebih
mengena. Beruntung kami memiliki bibit-bibit unggul dan soal-soal yang
dilombakan pun masih bisa diterka dan diprediksi. Pengalaman melatih 2 tim yang
dipilih kala itu, serasa mudah diakselerasi.
Dok. panitia lomba CTA Klayut 2010
Kekalahan yang
mendewasakan
Namun di perhelatan lomba CTA di
tahun 2012, dewi fortuna belum
berpihak bagi kami. 2 Tim CTA yang berjuang, belum bisa membawa pulang trofi.
Meski kalah dan hanya berada di peringkat 11 (jika tidak salah), ternyata adik
Mira mendapat hadiah kejutan berupa sepeda lipat. Gelar juara teladan harus
direlakan bagi tim tetangga kami dari GKJ Minomartani. Tidak tanggung-
tanggung, mereka memborong kemenangan bagi kedua timnya. Sungguh mengharukan piala
bergilir harus diestafetkan secara langsung oleh anak-anak tim kami (David,
Krison, Dian, dan Alin) yang menang di tahun 2010. Seolah meredup kejayaan para
guru sekolah minggu (SM) sejalan redupnya masa-masa peralihan generasi dalam
pelayanan SM. Lagi-lagi, kami harus belajar dewasa menjadi tim yang kalah. Bagaimana
harus menerima kekalahan, melihat kemenangan tim lain, dan mengevaluasinya.
Kru &Tim CTA GKJ Tanjungtirto th. 2012
P.D.C.E.
Riwayat, kalah, menang, kalah dalam
lomba CTA GKJ membawa kami membuat planning yang lebih cerdik. P.D.C.E= Plan, Do, Check, and Evaluation.
Persiapan kami lebih serius di tahun 2014 ini.
Pertama PLAN
(perencanaan), kami lakukan penyaringan bibit utk dipilih nantinya menjadi wakil
tim CTA GKJ TT. Para guru SM mengadakan rapat untuk saling bertukar pikiran,
siapa anak SM menurut pandangannya yang memiliki potensi di atas rata-rata.
Setelah itu kami pancing anak-anak SM untuk datang pada beberapa kali pemutaran
film cerita alkitab anak di gereja. Kami adakan cerita dan kuis kecil-kecilan. Statistik
presensi dan nilai kuis kami dokumentasikan baik-baik. Sampai akhirnya tiba
pada seleksi soal penyaringan untuk memeringkat nilai anak menjadi 5 besar.
Hasil pun didapatkan. Para guru SM kali ini lebih obyektif menjaring bibit.
Kedua DO (Kerja),
tim terpilih kami latih dengan serius. Mulai dari pemutaran film, kuis, soal,
PR, cerita, dan copy materi kami siapkan dengan upaya keras. Sekitar 2 bulan
kami mempersiapkan anak-anak. Menurut kesaksian coach tim CTA GKJ TT, ada beberapa kendala yang dihadapi. Selama ini pengetahuan anak-anak akan cerita
dan tokoh-tokoh Alkitab dalam PL (Perjanjian Lama) sangat minim. Sedangkan
pengetahuan akan cerita dan tokoh-tokoh Alkitab dalam PB pun hampir sama minimnya.
Selama ini sepertinya materi yang diberikan dalam mengajar lebih cenderung
mengarah kepada sikap, perilaku, tentang pengenalan hal baik dan hal jahat.
Bapak Pdt. Bambang, S.Th., ibu dan tim Maria merayakan kemenangan
Sponsor Ichtus T-Shirt & tim Maria
Daftar 10 Juara Teladan CTA 2014
Meski panitia penyelenggara lomba CTA GKJ & SD BOPKRI se-DIY kali ini adalah Bapelklas Yogyakarta Utara GKJ, namun daftar pemenangnya tidak didominasi lagi oleh regu gereja-gereja Klasis Yogyakarta Utara (Klayut). Berikut juara-juara yang kami urutkan dari Teladan I, yaitu:
Juara Teladan I:
Tim CTA dari GKJ Pakem (skor: 2.350)
Juara Teladan II:
Tim CTA dari SD Bopkri Gondolayu (skor:........)
Juara Teladan III:
Tim CTA dari GKJ Condongcatur (skor: 1.650)
Juara Teladan IV:
Tim CTA dari GKJ Wonocatur (skor 1.600)
Juara Teladan V:
Tim CTA dari GKJ Jatimulyo (skor 1.600)
Juara Teladan VI:
Tim CTA dari GKJ Tanjugtirto (skor 1.510)
Juara Teladan VII:
Tim CTA dari SD Bopkri Gondolayu (skor: 1.500)
Juara Teladan VIII:
Tim CTA dari GKJ Wirobrajan (skor: 1.450)
Juara Teladan IX:
Tim CTA dari GKJ Kotagede (skor: 1.400)
Juara Teladan X:
Tim CTA dari GKJ Sidomulyo (skor: 1.400)
Salud buat panitia penyelenggara lomba CTA 2014! Kalau tahun ini pesertanya bisa melibatkan SD Bopkri, apa boleh usul, ke depan yang buat soal dari DEPAG aja bisa? sekalian juri2nya? seru kan?!
(Warsita Reja)
0 komentar:
Posting Komentar