Avenu Shalom Alaechim! Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman.**** Yeh. 1:28 Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya,Yer 9:23.

11 September 2009

"Melayani Meja!”


“Melayani Meja

(Dasar firman Kis. 6:1-7)

Dua kata di atas adalah jawaban Alkitab atas pertanyaan yang akhir-akhir ini sedang trend. “Apakah Anda ingin gereja berubah………?” (tentu berubah menjadi semakin besar dan banyak-penulis), Apakah mimpi Anda untuk perubahan gereja (Injil semakin tersebar tentunya-penulis), “GKJ Tanti mau kemana? Pertanyaan-pertanyaan tadi telah dibawa dalam sarasehan, bahkan dipresentasikan, dan mungkin juga dibahas dalam PA-PA dan diskusi-diskusi.

* * *

Adalah perikop Kis. 6:1-7, kisah tentang: Tujuh Orang yang Dipilih untuk Melayani Orang Miskin. Ada konflik dalam kisah tersebut. Namun juga ada mimpi, angan, dan harapan pembaharuan, sebab ternyata ada Firman Allah yang dilalaikan. Konflik yang terjadi yaitu: …, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari (Kis. 6:1). Syukur, karena hati para rasul sadar bahwa ada yang perlu diluruskan dalam pelayanan mereka. Dikatakan, Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja (Kis.6:2).

Jemaat masa itu yang jumlahnya semakin banyak, kontekstual juga seperti di GKJ Tanti pada masa kini. Dan ada banyak aspek yang ingin dibangun dalam gereja, baik rohani maupun jasmaninya. Golongan cerdas dan intelektual ingin menghadirkan teknologi dalam gereja, misalnya. Lalu hadirlah ‘LLP Masuk GKJ’ (LLP maksudnya: Laptop, LCD, dan Proyektor). GKJ dengan ‘J’ yaitu: Jawa yang konon sebagai identitasnya yang harus ditonjolkan, menjadi dipertanyakan. Setiap pembaharuan tetap ada plus dan minus-nya. Pada jaman Yesus, belum ada LLP tadi, namun terbukti ada tertulis: Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka (Mat.7:28-29). Jadi saya tidak sependapat opini bahwa kotbah pendeta atau pembawa firman panjang, dan membosankan. Saya tidak merasa demikian?! Seharusnya kita malah takut kalau LLP tersebut nantinya malah akan menyingkirkan sosok penting manusia yang menyampaikan Firman. Jemaat jangan sampai tergiring dan terbius dengan penginjilan melalui film, efek gambar, dan teknologi. Meskipun memang ada nilai plus dengan hadirnya LLP tersebut. Hanya para Eyang-eyang kita yang sudah sepuh tentu pasti bukanlah golongan yang memperjuangkannya. Teknologi harus dapat mendukung karya manusia jangan sampai sebaliknya, mentunakaryakan.

Ada lagi golongan yang meyakini alat-alat musik bisa mendukung kemajuan gereja. Seperti dalam I Taw. 23:4-5, “Dari orang-orang ini dua puluh empat ribu orang harus mengawasi pekerjaan di rumah TUHAN; enam ribu orang harus menjadi pengatur dan hakim; empat ribu orang menjadi penunggu pintu gerbang; dan empat ribu orang menjadi pemuji TUHAN dengan alat-alat musik yang telah kubuat untuk melagukan puji-pujian," kata Daud. Dengan pengalaman dan wawasannya raja Daudpun membuat alat-alat musik untuk pekerjaan di rumah TUHAN (ayt. 5). Gamelan jika dulu pernah ada di GKJ Tanti sebenarnya menambahkan nilai ke-khasannya sebagai GKJ. Alat musik gamelan harus dimainkan oleh banyak orang. Berbeda dengan LLP yang perlu satu atau dua operator saja. Kebanyakan golongan sepuh menyukai musik gamelan. Mengiringi lagu Jawa sebagai sarana memuliakan Allah bangsanya. Namun nampaknya frekuensi pemakaian dan jumlah pemain musik gamelan juga sudah semakin berkurang. Sehingga sebenarnya gamelan bisa sebagai sarana mengundang banyak jiwa untuk membunyikannya (I Kor.14:7).

Sampai pada golongan yang muda, yang kurang ‘direngkuh’. Perlu dijelajahi minimnya partisipasi dan kontribusinya dalam setiap ibadah minggu gereja. Kunci-kunci keuangan gereja jangan terlalu dipendam untuk mereka. Gereja berkorban untuk pengembangan talenta generasi penerusnya. Memberikannya sarana dan prasarana untuk bersosialisasi mengundang banyak jiwa untuk berinteraksi di rumah TUHAN. Satu demi satu jiwa dimenangkan, jangan sampai terhilang sia-sia. Untuk mereka, dari anak-anak, pra-remaja dan pemuda sebagai tulang punggungnya gereja.

Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman." (Kis. 6:3-4). Jadi, komisi-komisi (badan Pembantu) yang saya ibaratkan sebagai para murid fokus ‘melayani meja’. Sedangkan Pendeta, Majelis, dan Diaken fokus doa dan pelayanan Firman. Masing-masing mempertajam diri dalam tugas, panggilan dan karunianya. Sehingga harapan akhir atas pertanyaan-pertanyaan kita semoga terjawab seperti dalam ayat penutup perikop Kis 6:1-7, yaitu: Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak; juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya (ayt. 7).

Seperti contoh dalam pelayanan Komisi Sosial pada beasiswa pendidikan Semasa kuliah, saya pernah menerima beasiswa dari Sinode GKJ-GKI se-Jateng sampai akhirnya menyelesaikan pedidikan. Mungkin kecil nilainya bagi anggapan sebagian orang. Hanya Rp XX.000,00/bulan. Namun sangat membantu bagi mereka yang memerlukannya. Melayani meja berarti jangan lupakan mereka yang miskin, para janda, dan yatim-piatu. “Apakah gereja mau berkembang?” Jawabnya adalah, “fokus layani meja!” Kiranya bermanfaat.

YMMR. 30/03/09. Penulis adalah pengurus Sie Rohani dan Musik, Komisi Anak dan Pra-remaja GKJ Tanti.

0 komentar:

Posting Komentar

Wikipedia

Hasil penelusuran

SolaAgape. Diberdayakan oleh Blogger.
 

My Blog List

Site Info

Padaleman Suci GKJ Tanjungtirto

Followers

Sekolah Agape Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template