Avenu Shalom Alaechim! Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman.**** Yeh. 1:28 Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya,Yer 9:23.

14 Desember 2010

Pengantar Perjanjian Lama (PL)
Pengantar Perjanjian Lama (PL)

Kumpulan Tulisan Anak Sekolah Minggu dan Praremaja GKJ Tanti
Sumber ilustrasi gambar diambil dari:
Widyohatmodjo, E.I.S. 1961. Babad saka Kitab Sutji, Jilid II Pradjanjian Anjar (alih bahasa Jawa). Taman Pustaka Kristen Jogjakarta: Jogjakarta.



Daya tarik kitab PL
Orang lebih suka mengkotbahkan ayat-ayat PB (Perjanjian Baru) daripada ayat-ayat PL. Banyak alasan yang disampaikan tentang mengapa tidak suka membahas ataupun mengkotbahkan PL! Padahal banyak hal yang dapat dipetik dari PL.
Dalam kitab-kitab Taurat, menguraikan tentang asal-usul manusia, pemanggilan Israel, perkembangan di Mesir, dan pengeluaran dan perjalanan di padang gurun. Selama di padang gurun, umat Israel dilengkapi dengan hukum dan aturan kultus agar mereka tetap setia kepada Tuhan dan sebagai umat Tuhan. Mari kita pelajari bersama, berbicara tentang apakah kitab-kitab PL tersebut? Yaitu:

Isi Kitab-kitab PL
  1. Kitab-kitab Taurat, yang disingkat K.K.I.B.U., yang terdiri atas:
  1. Kejadian:
Menceritakan mengenai asal usul manusia, hakekat manusia, dan nenek moyang Israel. Ceritera itu lebih bersifat kotbah dan bukan penjelasan ilmiah.
  1. Keluaran:
Ceritera tentang Israel di Mesir, pengeluaran dari Mesir, perjalanan di padang gurun, dan pemberian hukum.
  1. Imamat:
Berisi tentang Hukum ibadah (kultus) dan Hukum Etis.
  1. Bilangan:
Berisi beberapa ceritera perjalanan di padang gurun, Hukum-hukum, dan daftar.
  1. Ulangan:
Tema kitab dalam Ul. 6:4, yaitu: Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Memuat dua kotbah Musa, kumpulan hukum-hukum: kultus, etis, sosial kemasyarakatan, nyanyian Musa dan kematian Musa.

  1. Kitab Nabi-nabi
Dalam kitab nabi-nabi, umat Tuhan dibawa ke tanah perjanjian dengan berbagai tantangan dan godaan. Tiga hal yang perlu diperhatikan yaitu: tanah, umat, dan relasi dengan Tuhan.
    1. Kitab Yosua:
Mengisahkan masa pengembaraan di padang gurun sampai pendudukan tanah Kanaan. Yosua menjadi pemimpin dan teladan bagi umat Israel (ps. 24)
    1. Kitab Hakim-hakim:
Tentang masa transisi dari masa pengembaraan ke kehidupan menetap. Pokok persoalan adalah terjadinya synkretisme. Namun Tuhan senantiasa melepaskan mereka melalui Hakim-hakim-Nya!
    1. Kitab I, II Samuel:
Dalam Kitab ini Samuel sebagai Hakim yang terakhir memberi teladan dan mempersiapkan raja. Dalam I Samuel diceriterakan tentang Imam Eli, Samuel, dan Saul menjadi Raja. Dalam II Samuel mulai diceriterakan Daud menjadi Raja.
    1. Kitab I, II Raja-raja:
Ceritera mengenai raja-raja Yehuda dan Israel Utara.
    1. Kitab Yesaya:
(Ia melayani sekitar tahun 740-690 seb. Kr.)
Kitab Yesaya menampilkan masa pelayanan, yaitu:
      1. Sebelum pembuangan Babil (ps. 1-39)
Pokok berita:
          1. Kepercayaan akan Allah
          2. Immanuel
          3. Allah Sang Kudus Israel.
      1. Jaman pembuangan Babil (ps. 40-55)
Pokok berita:
          1. Kelepasan dari Babil
          2. Nyanyian Hamba Tuhan
          3. Allah Sang Pencipta
          4. Penyembahan hanya Allah saja.
      1. Setelah pembuangan Babil (55-66)
Pokok berita:
(1) Keadaan Masa setelah pembuangan
(2) Penting Sabat.
            1. Kitab Yeremia:
(Yeremia melayani sekitar tahun 625 seb. Kr.)
Di awal pelayananya ia mengkritik synkretisme. Ia hidup dan melakukan pelayanan semasa terjadi konflik antara Mesir dan Babil. Ia menubuatkan bahwa Yerusalem dan Yehuda akan jatuh ke tangan Babil.
            1. Kitab Yehezkiel:
Ia ikut diangkut ke Babil pada tahun 597 seb. Kr. Empat tahun kemudian ia dipanggil menjadi nabi. Menceriterakan tentang nabi Yehezkiel yang berlatar belakang sebagai Imam dan dipanggil menjadi nabi di pembuangan Babil. Banyak nubuat yang disampaikan dalam bentuk simbol-simbol yang spesifik dalam kehidupan Yehezkiel.
            1. Kitab Hosea:
(Nabi Hosea hidup sekitar tahun 750 seb. Kr.)
Di Israel Utara. Ia mengkritik ketidaksetiaan Israel kepada Tuhan. Relasi Tuhan dengan umat-Nya disimbolkan dalam perkawinan dan kehidupan Hosea.
            1. Kitab Yoel:
Para ahli berpendapat bahwa Yoel pada masa sebelum pembuangan Babil. Pokok pemberitaan ialah bahwa Hari Tuhan sudah dekat.
            1. Kitab Amos:
Nabi Amos berlatar belakang sebagai petani menjadi nabi di masa pemerintahan Yerobeam II (lk. 750 seb. Kr.) Ia mengkritik ketidakadilan sosial.
            1. Kitab Obaja:
(Obaja melayani sekitar 587 seb. Kr.)
Isi kitabnya tetntang kritik terhadap bangsa Edom yang menggunakan kesempatan dengan mengambil daerah Israel yang saat itu mengalami kelemahan. Umat Tuhan dalam keadaan terhukum. Bangsa Edom menggunakan kesempatan dari kesempitan umat Tuhan.
            1. Kitab Yunus:
Tokoh Yunus hidup pada masa Yerobeam II, yaitu sekitar 750 seb. Kr. (II Raj.14:25). Namun penulisan kitab Yunus sekitar 350 seb. Kr, Isi kritik terhadap sikap partikular bangsa Israel. Seharusnya mereka juga mengasihi bangsa lain. Disajikan dengan penuh humor.
            1. Kitab Mikha:
(Mikha hidup sekitar 725 seb. Kr.)
Dan se-zaman dengan Amos, Hosea, dan Yesaya. Ia mengkritik kekurangadilan sosial. Ia mengkritik ibadah yang pura-pura. Ia nabi yang pertama kali memberitakan bahwa Yerusalem dan Bait Allah akan dihancurkan (ps. 3:12)
            1. Kitab Nahum:
(Hidup dan melayani sekitar tahun 615 seb. Kr.)
Reformasi Yosia dilakukan tahun 622 seb. Kr. Senada dengan Kitab Obaja yaitu memberitakan penghukuman bagi bangsa lain bukan bangsa Israel. Ia mengkritik bangsa Niniweh yang kejam dan banyak melakukan penumpahan darah. Umat Tuhan saat itu dalam keadaan setia.
            1. Kitab Habakuk:
(Hidup pada akhir tahun 625 seb. Kr.)
Melayani ketika Asyur dalam keadaan lemah namun Babil menjadi kuat. Persoalan yang dihadapi: Bagaimana Allah memandang orang fasik, karena kenyataannya orang fasik berkuasa sedangkan orang yang saleh menjadi korban? Jawaban dalam ps. 2:1-5
            1. Kitab Zefanya:
Zefanya adalah keturunan bangsawan (raja Hizkia) Ia melayani seb. Tahun 622 (reformasi Yosia). Ia memberitakan hari Tuhan akan datang sebagai hari yang gelap.
            1. Kitab Hagai:
(Hagai, Zakharia, dan Maleakhi adalah nabi-nabi setelah pembuangan Babil. Pada tahun 538 seb. Kr.)
Babil jatuh ke tangan Persia, maka Umat Tuhan diperkenan pulang oleh Raja Cyrus (Koresy). Sebagian pulang dan sebagian mengembara . Bagi yang pulang menghadapi persoalan karena bait Allah telah hancur. Oleh karena nabi-nabi mendorong umat Tuhan untuk membangunnya. Persoalan lain adalah mereka bertanya-tanya kapan Mesias datang. Hagai mendorong umat untuk segera membangun Bait Allah.
            1. Kitab Zakharia:
Zakharia menghiburkan bahwa sisa-sisa Israel akan diselamatkan.
            1. Kitab Maleakhi:
Pokok berita bahwa Yahwe tetap setia terhadap umat yang walau tidak setia. Oleh karena itu ia mengajak umat untuk tetap setia kepada Yahwe dan hari Tuhan akan datang, yang didahului oleh “Elia”.

              1. Kitab Sastra
                1. Kitab Mazmur:
Merupakan kumpulan nyanyian untuk kultus dan di masa sekarang untuk membangun iman jemaat.
                1. Kitab Ayub:
Kitab didikan bahwa orang yang saleh pun mengalami penderitaan, yang selama itu dipahami bahwa orang saleh itu tidak mungkin menderita.
                1. Kitab Amsal:
Kumpulan kata-kata himat, yang sifat universal dan didikan dari ayah kepada anaknya.
                1. Kitab Rut:
Menceritakan tentang keluarga Elimelekh yang mengungsi ke Moab. Rut orang Moab yang setia kepada Tuhan memperoleh penyembuahan dari penderitaannya dengan peristiwa kawin dengan Boaz dan menurunkan Raja Daud.
                1. Kitab Kidung Agung:
Sebagai Nyanyian perkawinan yang lazim di timur tengah. Inti dari Kitab itu adalah keindahan perkawinan.
                1. Kitab Pengkotbah (Alkatib):
Tema kitab bahwa semuanya di dunia ini sia-sia (ps. 2-11). Manusia harus takut akan Tuhan (4:17-5:6)
                1. Kitab Ratapan (Nudub Yeremia)
Kitab ini berisi nyanyian Ratapan dan agaknya ditulis setelah Yerusalem jatuh (587 sb. Kr.)
                1. Kitab Ester:
Berisi ceritera mengenai asal-usul pesta Purim. Peristiwanya terjadi di Persia pada zaman raja Ahasyweros.
                1. Kitab Daniel:
Isinya menyemangati agar orang Yahudi ikut perang Makabe dan bersifat Apokalyptik yang menekankan tentang kepemimpinan Allah dan kedatangan Kerajaan Almasih.
                1. Kitab Ezra:
Ezra adalah orang Yahudi yang diangkat sebagai pegawai di Persia. Dia diutus untuk ke Yerusalem guna memperbaiki kota dan Bait Allah. Pembangunan Bait Allah yang mengalami hambatan. Ezra melarang kawin campur.
                1. Kitab Nehemia:
Kitab ini merupakan kelanjutan kitab Nehemia.
                1. Kitab I, II Tawarikh:
Berceritera mengenai Raja-raja Yehuda.

Arti istilah:
Partikular : bersifat pertikularisme.
Partikularisme : 1. sistem yang mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan umum. 2. aliran politik, ekonomi, kebudayaan yang mementingkan daerah atau kelompok khusus; sukuisme.
Mengkritik : mengemukakan kritik; mengecam
Sinkretisme : paham (aliran) baru yang merupakan perpaduan dari beberapa paham (aliran) yang berbeda untuk mencari keserasian, keseimbangan, dsb.

Dari sumber:
Bahan Pembinaan Majelis GKJ Tanti, 08 Mei 2009, oleh: Arjita, S.Th., M.M.

0 komentar:

Posting Komentar

Wikipedia

Hasil penelusuran

SolaAgape. Diberdayakan oleh Blogger.
 

My Blog List

Site Info

Padaleman Suci GKJ Tanjungtirto

Followers

Sekolah Agape Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template