Avenu Shalom Alaechim! Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman.**** Yeh. 1:28 Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya,Yer 9:23.

31 Desember 2013

Selamat Datang Lembaran Baru 2014

HIDUP CERMAT DI TAHUN BARU 2014

Tetapi jawab Ayub kepadanya:... 
Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, 
tetapi tidak mau menerima yang buruk?"... 
Ayb. 2:10




Dua Pilihan

     Silahkan pilih, baik atau buruk? Tentu kita semua akan memilih yang baik. Demikian juga Tuhan merancangkan yang baik kepada kita semua. Namun kita tidak menafikan hal buruk itu datang. Dan seolah-olah begitu terukir dalam perjalanan hidup kita. Tapi saya mengistilahkan hal buruk yang saya alami sebagai 'pendewasa hidup'. Hal buruk mengajari kita untuk tetap tekun, ia memberi pelajaran untuk tetap kuat, dan saat harus bertemu pada pilihan sulit, ia menunjukkan dua pilihan, yaitu: di satu sisi sebuah harapan dan di sisi yang lain peneguhan. 
     Dalam perenungan Natal 2013 mendasari kita tentang sebuah nama lain Yesus, yaitu kata 'Imanuel'. Sedangkan dalam Perjanjian Lama, yaitu Raja Damai. 'Imanuel' memberi kesaksian kepada saya bahwa Allah tetap bekerja dalam hidup saya, dalam saat yang baik dan tidak baik (seperti lagu KJ yang dilantunkan Zico, Tuhan menjagamu...waktu tenang atau tegang). Sedangkan 'Raja Damai', menggerakkan saya untuk berdamai dalam situasi baik dan juga yang tidak baik. Meraih impian dengan cara damai dan tidak menyalahkan orang lain di sekitar kita. Sekaligus menerima kekalahan, kegagalan, dan tidak terpenuhinya keinginan kita.


Sebab barangsiapa meninggikan diri,
ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri,
ia akan ditinggikan."
Luk 14:11  



Tuhan Adalah Jalan

     Tidak perlu bersedih. Kita masih dapat memperjuangkan hal baik dan janji Tuhan kita alami. Masih ada jalan bagi orang percaya. Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui AkuYoh 14:6. Dia buka jalan, saat tiada jalan. Dia bekerja dijalan-Nya, tak terlihat oleh kita... dst. Seperti petikan nyanyian di atas yang mengingatkan kita bahwa Tuhan itu Jalan. Saat tiada jalan, Tuhan membuka jalan. Luar biasa.
     Saat bangsa Israel dikejar Firaun dan pasukannya, mereka terjebak karena tiada jalan. Tapi Tuhan membuat jalan melalui laut. Ada juga kisah Zakharia sang imam yang menjadi bisu. Mungkin reaksinya yang shock seolah tidak percaya, bahwa nubuatan nabi-nabi perjanjian lama akan tergenapi melaluinya. Penantian panjang umat Israel akan akan seorang nabi besar yang penuh dengan roh Nabi Elia ternyata akan lahir dalam keluarganya. Sosok nabi besar yang akan mendahului sebelum kedatangan Mesias. Bukti bahwa Allah bekerja menurut jalan-Nya yang tak terlihat oleh kita.


Yes. 43:16-18
 Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat, yang telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, juga tentara dan orang gagah  —  mereka terbaring, tidak dapat bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu  — , firman-Nya: "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala!

     Tidak hanya saat mengalami kebuntuan. Tapi saat mengalami persoalan yang sukar Tuhan akan memberi jalan keluar. Seperti tertulis dalam 
1Kor 10:13 
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.


Give Thanks

     Seperti syair dalam lagu Give Thanks. Saya mau berkata aku kuat (yang lemah), aku kaya (yang miskin). Ya benar. Saat ini saya merasa kuat. Sebab bukan saya yang telah melakukan perkara besar namun kekuatan besar itu dari Tuhan sendiri. Saya mendapat kekuatan Tuhan dari kegagalan saya. Saya masih bisa menerima kegagalan dan berpikir jernih. Dan saya benar-benar kaya. Kekayaan itu adalah rasa damai dan kekuatan berdamai dan cara damai untuk mengubah lagi kegagalan menjadi keberhasilan. Terus berharap akan janji Tuhan. Sebab Tuhan adalah jalan.



Semangat tempur 

     Untuk itu dalam lembaran baru di tahun 2014, mari kobarkan semangat tempur kita. Seperti yang dibiasakan para raja di zaman Perjanjian Lama yaitu:


Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang,
maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba,
sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem.
2Sam 11:1 

     Mari kita cermati kelemahan-kelemahan kita. Dan kita perkuat kekuatan kita. Perang yang baik harus dengan strategi yang cermat. Dalam mencermatinya dibutuhkan berbagai 'adjust' dalam hidup kita. 

Ia akan menjadi hakim antara banyak bangsa, dan akan menjadi wasit bagi suku-suku bangsa yang besar sampai ke tempat yang jauh; mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak, dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang. Mi 4:3 

     So, berikut strategi perang yang sesungguhnya di tahun 2014:
1. Imanuel. Minta penyertaan Tuhan.
2. Raja Damai. Meraih cita-cita dengan cara damai.
3. Jalan. Yesuslah jalan kita.
4. Mata bajak & pisau pemangkas. Membinasakan lawan dengan kerja keras dan inovasi yang tepat.


0 komentar:

Posting Komentar

Wikipedia

Hasil penelusuran

SolaAgape. Diberdayakan oleh Blogger.
 

My Blog List

Site Info

Padaleman Suci GKJ Tanjungtirto

Followers

Sekolah Agape Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template