Avenu Shalom Alaechim! Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman.**** Yeh. 1:28 Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya,Yer 9:23.

10 Agustus 2009

Pelajaran dari Tukang Kayu

Sontak aku membaca judul headline berita hari ini: “Seorang Tukang Kayu, Anak Tukang Kayu, Tewas di atas Kayu”. Berikut cuplikan beritanya,

Seorang tukang kayu yang tidak bersalah, yang juga anak dari ayah yang berprofesi sebagai tukang kayu, dikabarkan tewas secara mengenaskan di atas kayu. Sebelum tewas, korban (anak si tukang kayu) sempat disiksa secara tidak manusiawi, diejek, diludahi, ditelanjangi, dipukul, dianiaya, dan akhirnya diarak massa untuk dieksekusi. Meski korban sudah sangat lemah dan kehilangann banyak darah namun ia tampak tetap tabah. Bahkan sampai pada detik-detik kematiannya, korban tidak menyalahkan siapapun, sebaliknya ia malah memintakan pengampunan.

“Aku pikir pria macam apa ini yang berkuasa memohonkan pengampunan?!?”

Pria yang masih muda itu akhirnya dikenali bernama Yesus Kristus!

Sobat, tukang kayu itu ternyata sosok Tuhan yang mengambil rupa manusia untuk penebusan dosa kita. Kedatangan-Nya membawa misi Kasih Allah yang begitu besar dalam simbol kayu salib. Perhatikan gambaran sebatang kayu yang melintang datar, tak ubahnya simbol buruk atau negatif dalam matematika. Demikian juga sebuah kayu yang melintang tegak lurus, rasanya kuranglah sempurna dan berarti. Kedua kayu itu akan berarti baik atau positif bila menyatu dalam simbol salib. Menyitir pendapat orang, bahwa tanpa melalui Yesus kita tidak akan selamat, dan Yesus mau melibatkan kita untuk menyelamatkan umat-Nya. Amin.

Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.
(Markus: 6:3)

Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?
(Matius: 13:55) YMMR

0 komentar:

Posting Komentar

Wikipedia

Hasil penelusuran

SolaAgape. Diberdayakan oleh Blogger.
 

My Blog List

Site Info

Padaleman Suci GKJ Tanjungtirto

Followers

Sekolah Agape Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template