Nenek & Cucu
Mereka sedang bekerja mempersiapkan lahan yang subur. Ya, nenek ini setahap demi setahap menyeret pupuk kandang yang sudah ditaruh cucunya dalam kantung bagor. Pelan namun pasti nenek ini berjalan. Lalu pupuk kandang itu diaturnya sedemikian rupa. Cucunya duduk menunggu dan siap mengambilkan pupuk kandang berikutnya yang masih tersisa banyak.
Yesus pun dalam kisah di Injil sering memberikan perumpaman seperti yang dialami sehari-hari para petani. Contohnya seperti yang sedang dibuat oleh nenek dan cucu di atas. Apa itu? Ya, menyiapkan tanah yang subur. Bagaimana jika hati dan perbuatan kita tidak seperti tanah yang subur? Sudah pasti tanamannya tumbuh tidak sehat dan jika ia bisa berbuah, hasilnya pun mengecewakan. Ingin menjadi tanah yang subur? Belajar dari kisah nenek dan cucu di atas! Kita pun bisa menggarap dan mengolah hati kita menjadi subur.
Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, ia tumbuh dengan suburnya dan berbuah, hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang seratus kali lipat." (Mrk. 4:8) (tj)
Mereka sedang bekerja mempersiapkan lahan yang subur. Ya, nenek ini setahap demi setahap menyeret pupuk kandang yang sudah ditaruh cucunya dalam kantung bagor. Pelan namun pasti nenek ini berjalan. Lalu pupuk kandang itu diaturnya sedemikian rupa. Cucunya duduk menunggu dan siap mengambilkan pupuk kandang berikutnya yang masih tersisa banyak.
Yesus pun dalam kisah di Injil sering memberikan perumpaman seperti yang dialami sehari-hari para petani. Contohnya seperti yang sedang dibuat oleh nenek dan cucu di atas. Apa itu? Ya, menyiapkan tanah yang subur. Bagaimana jika hati dan perbuatan kita tidak seperti tanah yang subur? Sudah pasti tanamannya tumbuh tidak sehat dan jika ia bisa berbuah, hasilnya pun mengecewakan. Ingin menjadi tanah yang subur? Belajar dari kisah nenek dan cucu di atas! Kita pun bisa menggarap dan mengolah hati kita menjadi subur.
Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, ia tumbuh dengan suburnya dan berbuah, hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang seratus kali lipat." (Mrk. 4:8) (tj)
0 komentar:
Posting Komentar