Bekerja di usia tua, di tengah arus roda-roda dunia. Bapak tua ini memberi teladan buat kita untuk tetap bersemangat bekerja demi sebuah cinta untuk keluarga.
Lagi aku melihat di bawah matahari bahwa kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat, juga roti bukan untuk yang berhikmat, kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia, karena waktu dan nasib dialami mereka semua (Pkh.9:11). Waktu menunjukkan pukul 8 lebih 2 menit.
Bapak tua inipun sedang dalam perjalanan bekerja. Berapapun jumlahnya dan betapapun cepatnya sepeda, motor, dan bus melaju, tak kan pernah bisa mengalahkannya untuk juga ikut berlomba-lomba meraih rejeki.
Roda-roda hitam yang digerakkan mesin menggelinding cepat, menyisakan kepulan asap dan gas-gas beracun. Namun sepasang sandal jepit pak tua melangkah pasti menepis polusi.
Untuk bapak tua yang berjalan memikul kerupuk-kerupuk dalam tabung besarnya. (Yogyakarta, 24 Juli 2009).
YMMR.
0 komentar:
Posting Komentar